Kamis, 31 Oktober 2013

wawancara

Saya : Selamat siang nci.
cici : siang..

Saya : nci saya mau wawancara buat tugas kuliah, boleh minta waktunya sebentar nci?
Cici : oh iya seilahkan..

Saya : cici sudah berapa lama buka counter disini?
Cici :  yah udah lama lah,, kuranng lebih 5 tahunan.

Saya : modal awal buka counter ini berapa ci?
Cici : klo sama sewa tempat, 20 jutaan. Tapi kalo  tidak dihitung sama sewa tempat kurang lebih 14 juta.

Saya : omset yang nci dapet selain jual-beli handphone apa saja?
Cici : awalnya sih hanya jual-beli hape sama jual pulsa saja, kesininya udah mulai service handphone.

Saya : selain disini, ada cabang lain juga?
Cici : sementara sih disini dulu. Nanti jika sudah ada tempatnya baru

Saya :  tentunya didalam menjalankan usaha ini ada pasang surut nya. Gimana cici Mensikapinya?
Cici : tidak usah terlalu bagaimana, rezeki kan tidak kemana juga. Ya paling meningkatkan kinerja sama harga yang sesuai di pasaran

Saya : klo boleh tau nih ci. Penghasilan tiap bulannya kira-kira brp?
Cici : ga tentu, kalo lagi sepi, kadang 15 jutaan.. klo rame 20 jutaan ada lah.

Saya : oke, terimakasih ya ci, atas waktu yang sudah diberikan.
Cici : iya sama sama de..

Senin, 28 Oktober 2013

SIA 5-7

BAB 5
MEMAHAMI DAN MENDESAIN DATA AKUNTANSI

pada bab ini akan menjelaskan tentang mendesain file data dan fokusnya pada perancangan data untuk basis data relasional. Basis data relasional adalah teknologi penting untuk sistem akuntansi. Database(basis data) adalah pengumpulan data terkait yang komperhensif.

Mengidentifikasi dan Mendokumentasikan File
File transaksi(transaction file) : digunakan untuk mencatat informasi mengenai berbagai kejadian dalam proses bisnis organisasi
File Induk(master file) : menyimpan data acuan dan data ringkasan tentang berbagai entitas yang. Berkaitan dengan kejadian
Mendokumentasikan File Transaksi

Pedoman untuk mengidentifikasi perlunya tabel transaksi :
-          Pedoman 1 : tentukan kejadian-kejadian didalam proses
-          Pedoman 2 : keluarkan kejadian yang tidak perlu dicatat didalam sistem komputer
-          Padoman 3 : keluarkan kejadian query dan pelaporan karena mencakup penggunaan data yang telah dicatat didalam SIA
-          Pedoman 4 : keluarkan kejadian pemeliharaan

Kejadian dan Tabel Induk
Ø  Barang/Jasa : mendeskripsika barang/jasa yang menyatakan katalog yang ditawarkan oleh perusahaan
Ø  Agen : mendeskripsikan agen eksternal seperti pelanggan/pemasok
Ø  Kas : untuk mendeskripsikan dimana kas nya disimpan
Ø  File induk buku besar : kita membutuhkan file buku besar jika buku besar terintegrasi dengan siklus pemerolehan dan pendapatan

Kunci Utama :
Adalah atribut yang secara unik mengidentifikasi record di tabel
¨      Tabel pelanggan : sebagai kunci utama untuk tabel tersebut
¨      Tabel persediaan : persediaan bertindak  sebagai kunci utama tabel tersebut
¨      Tabel pesanan : #pesanan adalah kunci utama untuk tabel pesanan

Kunci Asing
Adalah field ditabel yang merupakan kunci utama dibeberapa tabel lainnya.
-          Kunci asing yang menghubungkan record kejadian dengan record induk
-          Kunci asing menghubungkan dua kejadian yang terjadi dalam suatu urutan

Hubungan Antarkabel
Ø  Hubungan satu dengan satu, hubungan satu dengan satu antarentitas tidak seumum dengan hubungan dengan satu dengan banyak.
Ø  Hubungan satu dengan banyak, ini adalah bagian paling umum dalam sistem akuntansi
Ø  Hubungan banyak dengan banyak

Menentukan Kardinalitas
Menentukan kardinalitas ada 3 pengidentifikasian yaitu, agen, barang/jasa dan kejadian.
Signifikasi Konsep Untuk Aplikasi Basis data
1.      Mengimplementasikan dokumen dan laporan
2.      Mengimplementasikan formulir input
3.      Mengontrol data SIA : Integritas Referensial

Isu Implementasi Desain Data Tambahan.
Usulan 1 : satu tabel induk, bukan 2
Usulan 2 : satu tabel kejadian, bukan 2
Usulan 3 : hilangkan hubungan yang berulang
Usulan 4 : tambahkan hubungan yang tidak memasukan record kejadian                           


BAB 6
MEMAHAMI DAN MENDESAIN QUERY DAN LAPORAN

Sistem Manajemen Basis Data(DBMS) adalah sekumpulan program yang memungkinkan anda untuk masuk, mengorganisasi, dan mendapatkan kembali informasi dari suatu basis data.
Query
Query adalah elemen penting basis data relasional. Kita harus memahami query dengan baik agar dapat menggunakan piranti lunak DBMS

Spesifikasi Query
Ø  Query Satu Tabel (query A dan query B)
Ø  Query Banyak Tabel
Query Kompleks dan Pola Navigasi
Tabel pesanan diperlukan untuk mendapatkan pelanggan meskipun tidak ada atribut dan tabel yang ditampilkan.

Jenis-jenis Laporan
Pembahasan sebelumnya penggunaan quert untuk menyaring informasi secara fleksibel dari basis data.
1.      Laporan daftar sederhana(simple list report) : daftar transaksi penjualan
2.      Laporan perincian yang dikelompokkan(grouped detailed report) : daftar transaksi penjualan yang dikelompokan menurut jenis produk yang dijual
3.      Laporan ringkasa (summary report) : hanya memberikan ringkasan angka angka penjualan
4.      Laporan entitas tunggal (single entity report) : hanya memberikan perincian mengenai satu kejadian

Tata Letak Laporan
a.       Mengelompokan atribut
b.      Header kelompok
c.       Perincian kelompok
d.      Footer kelompok

Isi Laporan
Seorang perancang harus menganalisis kebutuhan informasi pengguna, lalu memutuskan data apa yang perlu dimasukan didalam setiap laporan tersebut.

Organisasi Laporan
Yang harus diperhatikan untuk kerangka desain laporan :
¨      Data dikelompokan menurut produk
¨      header kelompok memiliki data aacuan dari tabel persediaan
¨      bagian perincian kelompok mendaftar transaksi
¨      footer kelompok meliputi perhitungan ringkasan jumlah barang
¨      jumlah barang digedung memerlukan data di kedua dtabel dan dihitung sebagai jumlah brang di gudang awal

Daftar Kejadian Sederhana
Daftar kejadian sederhana ( simple event list ) menyediakan daftar kejadian yang sederhana selama suatu periode waktu yangd disusun menurut tanggal kejadian atau nomer transaksi.
Laporan Perincian Kejadian Dikelompokan
(grouped event detail reports) menampilkan daftar keajdian selama suatu periode dan umumnya dikelompokan menurut barang/jasa atau agen
Laporan Ringkasan Kejadian
(event summary report) meringkas daya kejadian menurut berbagai parameter
Laporan Satu Kejadian
(single event report) menyajikan perincian mengenai satu kejadian

Daftar Acuan dan Laporan Status
Memfokuskan pada penyediaan informasi, barang, jasa dan agen.
Daftar Acuan :(reference list) hanya melaporkan data acuan yang diambil dari tabel induk.
Laporan status : (status report) menyediakan data ringkasan mengenai barang, jasa, atau agen.

BAB 7
MEMAHAMI DAN MENDESAIN FORMULIR

Pengguna SIA wajib memahami formulir-formulir ini, maka dari itu berbagai pengendalian dapat dibuat untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi
Hubungan antara Formulir Input dan Tabel
1.       satu formulir untuk mencatat data di satu tabel
2.      Satu formulir untuk mencatat dua data tabel atau lebih
3.      Dua formulir atau lebih untuk mencatat data di satu tabel

Jenis-Jenis Formulir Input
-          Formulir entri satu record
-          Formulir entri multitable

Elemen-elemen antarmuka Formulir
Ø  Kotak teks : ruang pada formulir untuk memasukan informasi
Ø  Label : memahami informasi apa saja yang harus dimasukan
Ø  Fitur pencarian : untuk memasukan kunci asing
Ø  Tombol perintah : untuk melakukan suatu tindakan
Ø  Tombol radio : memilih salah satu dari seperangkat pilihan
Ø  Kotakcek : memilih lebih dari salah satu opsi
Meningkatkan Akurasi dan efisiensi Entri data
a.       Kunci utama
b.      Fitur pencarian
c.       Pemindaian
d.      Pemeriksaan record
e.       Konfirmasi
f.       Integritas Referensial


Minggu, 20 Oktober 2013

SIA

BAB 1
Mengenal Sistem Informasi Akuntansi

Proses Bisnis dan Sistem Informasi Akuntansi
Proses bisnis : urutan aktivitas yang dilaksanakan suatu bisnis untuk memperoleh,menghasilkan, serta menjual barang dan jasa. Proses bisnis para akuntan dalam bentuk siklus transaksi (transaction cycles) Pengelompokan kejadian dalam suatu urutan tertentu. Kejadian(evebts) adalah aktivitas yang terjadi pada waktu tertentu.
Terdapat 3 siklus transaksi utama :
¨      siklus pemerolehan/pembelian (acquision/purchasing cycle) : proses pembelian/pembayaran untuk barang/jasa.
¨      Silus konversi (conversion cycle): merubah sumber daya menjadi barang/jasa
¨      Siklus pendapatan(revenue cycle) adalah proses menyediakan barang /jasa pada pelanggan dan menagih uangnya

Sistem manajemen SIM (management information system) : sistem yang mengkap data tentang satu organisasi, menyimpan dan memelihara data,dan menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen. Sistem informasi Akuntansi (SIA) dapat dipandang sebagai SIM organisasi

LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SIM merupakan seperangkat subsistem. di ELERBE.inc semua subsitem dianggap penting informasi berbeda diperlukan untuk menjalankan fungsinya. Sistem informasi akuntansi adalahm subsitem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan.
Tumpang-tindih substansial dalam kebutuhan muncul karena subsistem menggunakan bisnis mendasar yang sama. Untuk mengonversi sistem informasi menjadi sistem perencanaan sumber daya perusahan (enterprise resource planning). ERP sistem manajemen bisnis yang mengintegrasi proses bisnin perusahaan.

PEGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Membuat Laporan Eksternal
Laporan khusus untuk memenuhin kebutuhan informasi diantaranya adalah keuangan, SPT pajak dan laopran lainnya. Struktur laporan yang ditetapkan olh organisasi-organisasi, Dinancial Accounting Standards Board-FASB (dewan akuntansi keuangan AS), securitis and excange commision-SEC(badan pengawas pasar modal AS) Internal Revenue Service-IRS (Dinas Pajak A). Laporan eksternal dapat dihasilkan jauh lebih cepat dan lebih mudah dibanding tahun lahu.

Mendukung Aktifitas Rutin
Mendukung Pengambilan Keputusan
Perencanaan dan Pengendalian.
Menerapkan Pengendalian Interenal
Internal control mencakup, kebijakan, prosedure, dan sisitem informasi yg digunakan untuk memeliharaan keakuratan data keuangan. Diperuntukan juga untuk membangun pengendalian untuk mencapai tujuan.

APLIKASI DAN PERANTI LUNAK AKUNTANSI
Penggambaran SIA adalah berdasarkan lingkup dan penggunaan informasi akuntansi. Cara lainnya dengan menganggap informasi akutansi lah yang mengatur informasi. Aplikasi adalah program yang digunakan untuk memenuhi keperluan teretentu. Peranti lunak pengolah kata(word processing) dan lembar kerja electronik (electroc spread sheat) adalah contoh aplikasi.
Aplikasi siklus pemmerolehan.interaksi informasi akuntasni dan pengguna utama terdiri atas :
1.      Pencatatan keadilan
2.      Pengentrian informasi pemasok
3.      Pencetakan dokumen
4.      Pencetakan laporan
5.      Pelaksanaan permintaan informasi
Off-the-self adalah peranti lunak komersial yang siap pakai dan dijual ke masyarakat umum.

PERAN AKUNTAN DENGAN HUBUNGANNYA DENGAN SIA
Untuk memahami arti sistem akuntansi adalah dengan mempertimbangkan hubungan antar sistem akuntansi dan pekerja akuntan. Seorang mahasiswa yg masuk ke bidang akuntansi perlu memahami sia agar dapat bekerja diberbagai macam peran.
Akuntan sebagai Pengguna
Para akuntan dan manajer keungan menggunakan sistem akuntansi untuk fungsi, menyusun laporan, eksternal, menangani transaksi rutin, dan lainlain

Akuntan sebagai Manajer
Manajer bertanggung jawa mengatur karyawan dan sumber daya untuk membantu oraganisasi untuk mencapi tujuannya.  Direktur keuangan dan kontroler adalah anggota penting dari tim perencana strategi dalam suatu organisasi. Manajer akuntansi mengetahui untuk meningkatkan mereka bisnis yang dijalan kan dan juga tujuannya.
Akuntan sebagai konsultan.
Akuntan sebagai evaluator.
Menyediakan berbagai jenis evaluasi yang berfokus atau bergantung pada sistem informasi akutansi.
¨      Auditor internal : mengevaluasi  berbagai unit didalam organisasi
¨      Auditor eksternal : perusahaan membayar kantor mereka untuk mengedit laporan keuangan mereka
¨      Peran evaluatif lainnya : memperluas peran mereka sebaga eva-luator menyediakan berbagai macam jasa assurance
Akuntan sebagai penyedia jasaKuntansi dan Perpajakan.
Berguna untuk menyusun laporan keuanngan untuk klien-klien kecil dan peranti lunak untuk memberikan jasa perpajakan untuk klien mereka. Peran pengguna manajer, konsultan, pendesain, evaluator dan penyedia jasa, ada di profesi akuntansi dalam jangka waktu yang lama.

BAB 2
PROSES BISNIS DAN DATA SIA
Sistem akuntansi bersifat kompleks, dan banyak keahlian untuk mengevaluasinya. Untuk memahami sistem akuntansi klien diperlukan :
1.      Mengetahui informasi apa yang dicari
2.      Mengetahui dimana dapat mendapatkan informasi
3.      Mengembangkan rencana untuk memperoleh informasi
4.      Menyusun informasi.


Proses dan Kejadian Bisnis
Siklus Pendapatan
Operasinya :
1.      Merespons permintaan informasi dari pelanggan
2.      Membuat perjanjian pada para pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa
3.      Menyediakan jasa/mengirim barang pada pelanggan
4.      Menagih pelanggan
5.      Melakukan penagihan uang
6.      Menyetor uang kas ke bank
7.      Menyusun laporan
Siklus Pemerolehan
Operasi didalamnya :
1.      Mendiskusikan dengan para pemasok
2.      Memproses perimtaan
3.      Membuat perjanjian dengan pemasok untuk membeli barang/jasa
4.      Menerrima barang/jasa dari pemasok
5.      Mengakui klam atas barang/jasa yang diterima
6.      Memilih faktor faktor yang akan dibayar. Menulis cek
PENGIDENTIFIKASIAN KEJADIAN DALAM PROSES BISNIS
Pedoman Mengakui Kejadian
Ø  Pedoman 1: kenali kejadian pertama dalam suatu proses dimana departemen dalam sebuah tanggung jawa dalam activitas
Ø  Pedoman 2: abaikan aktivitas yang tidak memerlukan keikutsertaan agen internal
Ø  Pedoman 3: kenali suatu kejadian baru ketika tanggung jawabdari internal ke lainnya
Ø  Pedoman 4: kenali kejadian baru jika suatu proses sudah disela/diinterupsi
Ø  Pedoman 5: gunakan 1 nama kejadian dan uraikan pencerminan kejadian tersebut

PENGORGANISASIAAN DATA DALAM SIA
Sistem manual untuk Siklus Pendapatan dan Buku Besar
-          Kejadian yang mempengaruhi buku besar itu
-          Pengorganisasiandata dengan menggunakan dokumen sumber, jurnal, dan buku besar itu sendiri.
Arsip dalam SIA  yang terkomputerisasi
¨      Entiry(entitas)
¨      Field
¨      Record
¨      File
¨      Transaction file
¨      Master file
¨      Reference data(data acuan)
¨      Reference field
¨      Summary data
¨      Summary field
JENIS –JENISA FILE DAN DATA
File Induk
Ø  Menyimpan data permanen
Ø  Tidak menyediakan transaksi individual
Ø  Data yang disimpan memiliki karakteristik sebagai data acuan ataupun data ringkasan
File Transaksi
Ø  Menyimpan data tentang kejadian
Ø  Mencakupn suatu field untuk tanggal tansaksi
Ø  Mencakum informasi kuantitas dan harga
Ø  Kejadian berlangsung di silus pendapatan dan perolehan

KEJADIAN DAN AKTIFITAS
¨      Pencatatan : penyiapan dokumen sumber atau penyimpanan data kejadian dalam file transaksi
¨      Pembaruan : tindakan mengubah data ikhtisiar untuk mencerpengaruh dari data kejadian
¨      Pemeliharaan file : mengorganisasikan data acuan tentang file induk.

BAB 3
MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUNTANSI

DIAGRAM AKTIVITAS UML
Beberapa karakteristik dari peta :
a.       Peta menyediakan representasi informasi grafis yang lebih di[ahami
b.      Menggunakan lambang standar unuk menyampaikan informasi
c.       Dibuat oleh ahlinya
d.      Dapat menyediakan gambaran tingkat tinggi
Overview Activity Diagram dan Diagram Detailed Activity
Overview Diagram : menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi pada proses bisnin dengan mendokumentasikan kejadian penting
Detailed Diagram : menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dari aktivitas yang berhubungan

MEMBUAT OVERVIEW ACTIVITY DIAGRAM
Ilustrasi Langkah-langkah Kejadian :
Ø  Langkah 1 : membaca uraian dan mengidentifikasi kejadian penting
Ø  Langkah 2 : membuat keterangan narasi agar jelas memnunjukan batasan kejadian dan nama kejadian
Ø  Langkah 3 :Menunjukan agen yang terlibat dalam bisnin dengan menggunakan swimlanes
Ø  Langkah 4 : membuat diagram untuk masing masing kejadian dan tunjukan kejadian ini
Ø  Langkah 5 : menggambar dokumen yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis
Ø  Langkah 6 : menggambarkan tabel(file) yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis

MEMBUAT DETAILED ACTIVITY DIAGRAM
Ø  Langkah 1 : menambah penjelasan naratif untuk menunjukan aktifitas
Ø  Langkah 2 : buatlah tabel arus kerja
Ø  Langkah 3 : identifikasikan data terperinci yang dibutuhkan
Ø  Langkah 4 : lakukan langkah langkah ;
1.      Buat swimlane
2.      Tambahkan segi empat panjang setiap aktifitas
3.      Gunakan garis tanpa putus
4.      Atur dokumen yang dibuat
5.      Gunakan garis putus putus
6.      Dokumentasikan setiap tabel yang dibuat
7.      Gunakan garis putus untuk penguhungan aktivitas dan tabel


BAB 4
MENGIDENTIFIKASI RESIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS

PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERAN AKUNTAN
Adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas, manajemen, dan personal lainnya.
¨      Tanggung jawab manager atas pengendalian internal telah dibuat pada undang undang
¨      Pengguna yang harus memahami pengendalian internal
¨      Akuntan sebagai perancang
¨      Perannya dalan evaluator

KERANGKA KERJA DALAM MEMPELAJARI PENGENDALIAN INTERNAL : KOMPONEN DAN SASARAN PENGENDALIAN INTERNAL

Sasaran pengendalian internal : efektifitas dan efisiensi operasi dan keandalan pelapora keuangan
Penentuan Resiko Pelaksanaan : Siklus Pemerolehan
Proses pengkajian ELERBE
1.      Dapat pemahaman mengenai proses organisasi
2.      Identifikasi barang dan jasa yang disediakan
3.      Nyatakan kembali resiko yang bersifat umum untuk menjelaskan resiko pelaksanaan
4.      Berikanpenilain atas signifikasi resiko
5.      Identifikasi faktor-faktor yang berkontibusi terhadap resiko
Meneliti Risiko Sistem Informasi
Pencatatan resiko : sebagai memasukan data mengenai suatu kejadian pada dokumen dan file
Memperbarui Resiko : field ringkasan dalam catatan induk tidak diperbarui dengan tepat.
Memvisualisasikan Risiko Pencatatan dalam Sistem Informasi Terkomputerisasi
Mengidentifikasi Risiko Pembaruan
Pencatatan dan Pembaruan pada buku besar

AKTIFITAS PENGENDALIAN
Pengendalian arus kerja
1.      Pemisahan tugas
Konsep dalam mendesain aktifitas internal
2.      Penggunaan informasi mengenai kejadian sebelumnya untuk mengendalikan aktifitas
Informasi mengenai kejadian sebelomnya bisa berasal dari dokumen/record
3.      Urutan kejadian yang diharuskan
Karena organisasi memiliki kebijakan untuk mengikuti urutan tertentu
4.      Menindaklanjuti kejadian
¨      Pesanan yang belum dipenuhi
¨      Faktor penjualan yang sudah jatoh tempo
¨      Jasa yang disediakan tetapi belum selesai
5.      Dokumen bernomor urut
Untuk menindakulang peluang untuk mengendalikan kejadian
6.      Pencatatan agen internal yang bertanggung jawab atas kejadian dalam suatu proses
7.      Pembatasan akses ke aset dan informasi
8.      Rekonsilasi catatan dengan bukti fisik aset

Penelaah Kinerja
Untuk mengukur kinerja dengan membandingkan dara aktual dengan anggaran periode lalu.